Menyayangi Makhluk Hidup


Manusia adalah manusia yang paling sempurna. Manusia juga diberikan nikmat yang lebih dibanding dengan makhluk lainnya. Segala hal yang ada didunia Allah ciptakan untuk manusia. Dari “A” sampai “Z” yang ada didunia untuk manusia. Walau disana ada beberapa hal yang dilarang, karena yang semata- semata itu adalah pengambaran agar manusia lebih mawas diri dan tetap mensyukuri kehidupan yang diberikan oleh Allah SWT.

Tapi pernahkah kita balas kebaikan yang telah diberikan Allah ?, memang hal itu tak akan mungkin bisa kita lakukan. Karena tak akan bisa terbalas dan Allah pun tak membutuhkan itu. Akan tetapi denga mentaati segala perintah dan larangannya serta bersyukur itu juga salah satu bentuk rasa terima kasih kita terhadap Allah.

Hal diatas langsung berkaitan dengan sang Khaliq, dan apakah kita lupa bahwa segala yang ada didunia ini adalah makhluk Allah yang mana Allah sendiri sayang terhadap makhluknya sedangkan kita hanya merusaknya. Layaknya Allah kita pun harus menyayangi setiap makhluk Allah. Karena Allahpun akan membalasnya. Ada satu kisah yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW :

Pada suatu ketika ada seorang laki-laki sedang berjalan melalui suatu jalan, lalu dia merasa kehausan. Kebetulan dia menemukan sebuah sumur,maka dia turun ke sumur itu untuk minum. Setelah keluar dari sumur, ia melihat seekor anjing yang menjulurkan lidahnya menjilat-jilat tanah karena kehausan. Orang itu berkata dalam hatinya; “ alangkah hausnya anjing itu, seperti yang baru ku alami.” Lalu dia turun kembali kesumur, kemudian dia menciduk air dengan sepatunya, dibawanya ke atas dan diminumkannya kepada anjing itu. Maka Allah berterima kasih kepada orang itu (diterima-Nya amalnya) dan diampuni-Nya dosanya.
Lalu para sahabat bertanya; “ ya, Rasulullah! Dapat pahalakah kami bila menyayangi hewan-hewan ini?”. Jawab beliau; “ ya, setiap menyayangi makhluk hidup adalah berpahala.”

Nah, hal ini tidak menutup kemungkinan untuk kita agar mendapat kasih sayang dari Allah, serta balasan yang sangat setimpal bahkan lebih. akan tetapi yang terjadi adalah Allah lah yang berterima kasih karena telah menyayangi makhluknya.

Bukan suatu alasan untuk kita semua dalam menebarkan kasih sayang kepada seluruh penjuru alam walau pada batu sekali pun yang kita pandang bukanlah makhluk yang hidup. Namun sejatinya batu juga makhluk Allah yang senantiasa bertasbih kepada Allah. Dan tentu juga bahwa Makhluk Allah pun senatiasa mendoakan kita.

Maka jadilah kita sebagai pribadi yang senantiasa menebar kasih sayang terhadap sesama kita, hewan, tumbuhan, dan makhluk Allah lainnya.