Marketing Plus Plus


Telah banyak orang yang mengetahui bagaimana caranya berdagang dengan sangat menguntungkan. Bahkan para penjual kelas kakap yang penghasilannya mencapai miliyaran juga sudah menjadi expert dalam bidang ini. Namun, jangan salah ada juga para penjual yang hanya meraup untung sangat sedikit tapi sangat menguntungkan sekali baginya. Adakah Anda tahu?. Tidak banyak dari kita pasti lupa akan hal ini.

Yaa…. Jawabannya adalah marketing plus-plus bersama Allah. Bagaimana tidak ? kita lihat kutipan berikut. Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ‘Abdullah bin rawahah bertanya kepada Rasulullah SAW : “apakah kewajiban –kewajiban terhadap rabb dan diri tuan menurut kehendak tuan?” Rasul menjawab : “aku telah menetapkan kewajiban terhadap rabb-ku untuk beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukannya-Nya, sedang kewajiban-kewajiban terhadapku ialah agar kalian menjagaku sebagaimana kalianmenjaga diri dan harta kalian.” Mereka berkata : “apabila kami melaksanakan itu , apakah ada bagian kami?” beliau menjawab : “surga”. Mereka berkata “ perdagangan yang sagat menguntungkan. Kami tidak akan membatalkannya dan tidak akan diminta batal. ( diriwayatkan dari ibnu jarir yang bersumber dari Muhammad bin ka’b al-qurazhi.)

Riwayat tersebut mengemukakan sebab datangnya firman Allah yang berbunyi :
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. ” (At- taubah : 111)

Wah sungguh untung bukan. Kita hanya perlu berjuang dan mengorbankan harta kita pada jalan Allah. Karena diri dan harta kita yang kita korbankan hanya akan dibalas dengan satu tebusan saja. Akan tetapi didalamnya amat banyak sekali keuntungan yang bisa didapat. Bahkan ini adalah titik dari akhir sebuah kemenangan yang besar. Ayo… kita perlu coba nih !!!

Dengan menjual diri kita sendiri. Berbeda dengan menjual diri kita kepada orang lain yang ada hanya akan merugikan. Serta harta kita, yang kita tahu bahwa sebenarnya harta yang kita miliki itu adalah milik Allah sendiri yang dititipkan kepada kita. Masa sama yang punyanya kita tidak kembalikan lagi! kan aneh. Siapkanlah langkah terbaik untuk menjadi marketing terbaik untuk Allah. Dengan menjual diri kita kepada-Nya sebelum memulai perdagangan.Coba kita perhatikan firman Allah ayat selanjutnya ini :
“ Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, beribadah, memuji (Allah), mengembara (demi ilmu dan agama), rukuk, sujud, menyuruh berbuat makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang orang yang beriman”. (at-taubah : 112)

Sudah jelas para sahabatku. Kriteria yang amat ringan. Dan tentu semoga kita ada di salah satu dari kriteria itu semua bahkan kita berharap kita semua dapat mencapai kriteria itu semua dan menjadi orang yang berada dalam marketing Allah yang sangat menguntungkan. Aammiin.