Power of volunteer

Pelajaran hidup yang paling berharga dalam diri.Memulai hari dengan semangat dan penuh arti.Belajar akan arti hidup yang pasti.Aku berjalan dengan penuh semangat.
Mengumpulkan energi untuk menjadi seorang Relawan.Di usia ku yang masih muda.Ku gunakan waktuku untuk menembus batas arti kebebasan hinar binar tak berarti.


Aku melangkah pasti,membuat janji pada diri mengabdikan diri pada Negeri.Tak perduli bagaimana kondisi medan bencana yang harus di hadapi.Membantu masyarakat yang terkena bencana dengan kemampuan masing-masing.Haus dan lapar tentu di hadapi namun bukan hanya aku namun juga mereka.Menguatkan diri untuk membantu sesama dengan penuh kasih.

Ku tinggalkan keluarga dan kerabat sejenak untuk membantu saudara di belahan Negeri yang pada hari itu kurang beruntung.Allah sedang menguji kita semua dalam lautan sabar dan ikhlas dengan adanya bencana di berbagai daerah.

Kaki ku tidak bisa diam begitupun tanganku,hati ini menjerit untuk berangkat dan membantu mereka.Sekalipun aku harus berangkat dari rumah tercinta membawa makanan seadanya.Bismillah ku mulai langkah untuk membantu korban bencana alam.

Sesampai di sana banyak hal yang akan di hadapi,mulai dari mencari korban,evakuasi korban atau pekerjaan yang lain yang bisa di bantu.Banyak juga anak-anak yang mengalami trauma dari bencana alam.itulah tugas kami untuk menghibur anak-anak kembali ceria.

Suka dan duka saat menjalani hari-hari bersama korban bencana alam,banyak pelajaran yang bisa di ambil.Dengan hal itu aku belajar banyak hal,tentang manusia yang saling tolong menolong,yang saling peduli.Saling menghargai tanpa ada batasan apapun.
Mengenal lebih banyak orang untuk menambah tali persaudaraan.