Kisah Pilu Relawan Sentani













Mas Marna, asli Sumedang, anaknya baru 1 umur 3 tahun.
5 bulan yang lalu dia ditugaskan untuk membantu merintis pesantren Hidayatullah di Sentani.

Banjir bandang yang menerjang malam itu, juga menghancurkan bagian belakang gedung TK Yaa Bunayya, yang selama ini menjadi tempat tinggalnya, di Kampung toladan Ifar Gunung, Jayapura.
Alhamdulillah keluarganya selamat, mengungsi di Doyo Baru, pesantren Hidayatullah Jayapura.
Belum sempat istirahat, banjir bandang susulan menerjang, menghempaskan semua yang ada, termasuk juga kampung Doyo Baru, rata tertimbun batu, pasir dan kayu belantara.

Alloh maha kuasa, pesantren luput dari terjangan air raksasa, menjadi tempat pengungsian warga lainnya.
2 hari terisolir tidak tahu harus kemana, semua sudut kota porak-poranda.

Bersama pengurus pesantren lainnya, mas Marna mendirikan posko Hidayatullah peduli bencana, berjibaku membantu evakuasi warga dan mendistribusikan bantua Bama (bahan makanan).
Sudah 2 hari ini mas Marna terbaring lemas di bangsal RSUD Yowari, Jayapura, malaria tertiana mengharuskan dia istirahat total, badannya menggigil kaku, matanya sayu.
Alam Papua sangatlah ekstrim, panas menyengat, namun hujan dan kabut tebal bisa datang tiba-tiba.
Doakan kami sehat, kuat dan selamat selalu.
Mari Galang solidaritas untuk mas Marna dan relawan kemanusiaan lainnya.
Mari bantu Jayapura kembali bangkit seperti sediakala.

Rekening Donasi : 
💳 Mandiri: 131 00131 24625
💳 BNI: 4 222 5 333 9
💳 BCA: 05 409 55999
💳 BRI:010001002051302 
💳 Muamalat: 151 00500 00
Atas Nama Yayasan Mari Bantu
Pusat informasi Posko Maribantu hp 085288661900