Pentingnya Peduli Dan Berbagi








Kenapa harus berbagi?
Sahabat, tidak selamanya orang yang tangannya di atas itu adalah orang yang punya rezeki berlebih dibanding orang pada umumnya. Namun, mereka rela menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk diberikan kepada orang lain. Jelas bukan karena mereka tidak butuh materil namun mereka mungkin pernah tau rasanya dalam posisi tidak punya atau kekurangan.
Banyak orang yang suka berbagi itu bukan hanya dari orang-orang yang tercukupi hidupnya, berbagi juga bisa dari yang sederhana, misalnya penjual makanan yang sering memberikan bonus ke pembeli, temen yang suka memberi air minum, tukang becak yang menurunkan ongkosnya, dsb. Berbagi itu bukan melulu tentang seberapa kaya materil seseorang. Tapi, seberapa rela orang tersebut membagi apa yang dia punya untuk orang lain.
Karena berbagi itu bukan karena mampu, tapi karena kemauan.
Lalu, kenapa kita harus peduli?
Rasa peduli adalah hal yang tidak semua orang bisa lakukan. Bagi mereka yang tidak peka, mungkin peduli itu adalah rasa yang aneh. Dan orang yang punya rasa peduli terkadang sering disia-siakan oleh orang sekitarnya. Namun, terlepas dari itu semua, bisakah kita membayangkan dunia ini tanpa adanya orang yang peduli?
Mungkin ketika kita sakit, tidak ada satupun yang menjenguk. Ketika kita terjatuh tidak ada yang membangunkan, dan ketika ada bencana alam tidak ada orang yang menjadi relawan.
Maka dari itu, manusia yang diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna harusnya memiliki sikap kepedulian yang paling tinggi kepada sesamanya. Namun demikian meskipun manusia makhluk yang paling sempurna, manusia tetap tidak akan bisa hidup sendiri. Manusia memiliki rasa saling ketergantungan yang sebaiknya diimbangi dengan rasa peduli yang di wujudkan dalam aksi nyata, bukan sekedar berkata “aku peduli” dan manusia haruslah manusiawi.