Semakin Peduli Terhadap Sesama






Sahabat, situasi serba kekurangan atau kemiskinan yang menimpa kita seharusnya menumbuhkan simpati dan empati kepada orang lain. Sebab dengan merasakan penderitaan, kita akan mampu merasakan penderitaan yang dialami oleh orang lain. Namun ketika kita dalam kondisi yang serba berkecukupan, kita sering kurang perhatian dan kurang menumbuhkan rasa kasih sayang terhadap sesama.
Terkadang, kita tidak tahu bahwa tetangga, kerabat, dan saudara kita adayang kelaparan karena tidak memiliki sepeser pun uang untuk membeli makanan. Itu terjadi karena biasanya kita terlena dengan hidup yang berkecukupan. Kita sibuk mengurusi kekayaan yang kita miliki, pekerjaan yang tak ada habisnya, dan hal lain yang bersifat duniawi. Akibatnya kita lalai memperhatikan kebahagiaan spritual yang bisa kita peroleh dengan bersimpati, berempati, dan berbuat baik kepada orang lain, terutama orang-orang yang ada di sekeliling kita.
Menebar kasih sayang untuk semua orang, bahkan dalam islam serba kekurangan sekali pun, merupakan bagian dari misi Rasulullah saw semasa hidupnya. Rasulullah mendorong umatnya untuk memberikan contoh yang baik dalam beriteraksi dengan sesama. Beliau bersabda,
"Orang-orang yang penuh kasih sayang akan dikasihsayangi oleh Allah. Hendaklah kalian semua menyayangi semua yang ada di bumi, agar kalian disayangi oleh para penghuni langit." (HR. Tirmizi)
Untuk menumbuhkan kasih sayang, kita hendaknya menampilkan wajah yang ramah dan sikap bersahaja kepada semua orang. Tunjukkan bahwa kita mempunyai akhlak yang baik dan kepercayaan diri untuk bergaul dengan siapapun. Dengan begitu, orang yang stratabsosialnya rendah, tidak merasa minder bergaul dengan orang yang strata sosialnya tinggi. Orang miskintidak merasa rendah diri bergaul sengan orang kaya. Karena pergaulan mereka didasari oleh kasih sayang, bukan berapa banyak harta yang dimiliki.