Menghiasi Diri Dengan Sabar






Menghiasi diri dengan sikap sabar merupakan sikap orang-orang mulia. Mereka menghadapi kesulitan hidup dengan lapang dada, tidak menyerah dan penuh percaya diri. Kalau tidak sabar apalagi yang akan dilakukan ? apakah ada solusi lain selain sabar ? apakah ada selain sabar yang bisa digunakan menghadapi persoalan hidup ?

Bersabarlah, sebagaimana kesabaran orang yang optimis akan datangnya pertolongan Allah. Bersabarlah, meskipun berbagai persoalan, membayangi kehidupan anda dan menghalangi jalan yang akan anda tempuh. Sesungguhnya pertolongan akan datang setelah kesabaran, kepangan akan datang setelah kesusahan dan kemudahan akan datang setelah kesulitan.

Semakin anda sabar, semakin dapat menerima hidup ini apa adanya, bukan memaksakan hidup ini persis seperti yang anda kehendaki. Tanpa kesabaran, hidup pastilah akan membuat frustasi. Anda akan mudah jengkel, kecewa dan marah. Menjadi sabar mengharuskan kita membuka hati pada saat ini, bahkan bila kita tak menyukainya.

وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ

“Dan, orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa”. [Al-Baqarah : 177]