Kebesaran Jiwa Seorang Gubernur



Salman al-Farisi tergolong slah seorang sahabat akrab Rasulullah. Beliau berasal dari negeri Persia dan salah seorang dari kumpulan orang pertama masuk islam. pernah dimasa hidupnya Slaman al-Farisi ini telah diberi amanah sebagi amir atau gubernur di salah satu wilayah. Kedudukannya itu sedikit pun tidak mengubah peribadinya yang sangat penyantun, rendah hati serta zuhud terhadap kemewahan dunia. Karena keadaan hidupnya yang sangat sederhana itu, sukar sekali orang lain mengenalinya sebagai gubernur.

Suatu waktu, tersebutlah seorang rakyat awam tanpa mengenali Salman, menariknya secara kasar, lalu menyuruhnya melakukan suatu pekerjaan yang berat untuknya.  Orang itu menjumpai Salman al-Farisi yang tidak dikenalinya di jalanan. Ia mempunyai sebuah karung besar berisi rumput, lalu menyuruh beliau memikulnya hingga rumahnya. Salman yang berhati mulia tanpa banyak soal pun terus memikulnya sambil berjalan.

Saat mereka berjalan di jalan raya, lelaki lain lewat sambil mengucapkan salam kepada Salman al-Farisi. Beliau lantas membalas salam orang yang dikenalinya. Oleh karena itu terkejut melihat gubernurnya memikul karung, orang yang mengenali Salman memberi tahu lelaki yang berjalan bersama gubernurnya itu, “Wahai tuan, tahukah tuan bahwa orang yang memikul karungmu itu adalah Salman al-Farisi, gubernur negeri kita ini?” Karuan saja lelaki itu terkejut bukan main mendengarkan perkataan orang itu. Apalagi bila orang yang telah dikasarinya adalah gubernurnya sendiri. Dia pun meminta maaf lalu meminta Salman menurunkan karung yang dipikulnya itu. Tetapi Salman menjawab, “Oh tidak mengapa, biarlah saya pikul karung ini sehingga smapai ke rumah.”

Demikianlah ketinggian budi Salman al-Farisi, seorang sahabat besar Rasulullah saw.